Pages

Search This Blog

Tuesday, October 7, 2014

P O L I G A M I

Wuidih..bahasannya poligami malem-malem.

Emmh, gapapa kan ya blom nikah ngomongin poligami. I just wanna share you what i think of it. What's on my mind about this thing.

I tell you first, I'm not polygamy hater. Alasannya cuma satu, saya ga berani mengharamkan apa yang sudah dihalalkan Tuhan saya sendiri. Begitu pun dengan semua yang haram, saya juga ga berani seenak jidat menghalalkannya. Siapalah saya ini, cuma makhluk hina dengan segala keterbatasan. Siapalah saya ini, kok berani mengubah ketentuan yang sudah Dia buat. Siapalah saya ini, kok lancang menggugat kebenaran yang sudah Dia firmankan. Dia lebih tau. Dia Maha Tau. Aku? Da aku mah apa atuh :D

Yang benar dan salah sebenernya sudah jelas. Sayang, dewasa ini definisi kebenaran mungkin sudah bergeser. Banyak orang menjudge kebenaran atas dasar suka dan tidak suka. Kalo yang disukai ya bener. Kalo ga suka ya salah. Ambil contoh, masalah LGBT. Kalo pro LGBT ya biasanya akan beretorika panjang kali lebar kali tinggi kali diagonal, hingga argumennya seolah benar. Terkesan indah namun sebenernya menyesatkan. Padahal dari jaman dulu sampai sekarang, LGBT itu ya jelas SALAH.

Cukup deh prolognya. Now it comes to the real topic. Polygamy.. Ya, karena faktor suka dan tidak suka itulah akhirnya muncul generasi-generasi abege culun yang anti poligami. Tapi coba tanya mereka, "Mau ga jadi pacar ke-1000nya Siwon?" Uwow, pada rebutan bilang, "Mauuuuu!" Absurd sekali.

Menurut saya, kebencian banyak perempuan pada poligami, selain karena ga mau dimadu, yaitu 'kelakuan' laki-lakinya sendiri. Banyak suami beristri dua, tiga, empat, padahal sebenernya mereka ga mampu. entah secara lahir atau batin, atau lahir batin malah ga mampu. Yang akhirnya membuat istri yang lain merasa terzalimi. Jadi inget Rasulullah dengan istri-istrinya. Beliau sih adil seadil-adilnya, dan tujuannya emang untuk memuliakan wanita. Coba liat sekarang. Banyak yang istri kedua, dst nya daun muda. Mungkin istri pertama spare partnya udah aus hahaha. Dibilang halal ya halal sih. Tapi kalo gitu doang sih standar. Saya acungi jempol deh kalo ada laki-laki poligami, tapi ambil tuh PSK. Ajak ke jalan yang bener, nikahi, nafkahi. Baru josss !

...bersambung...

No comments:

Post a Comment

< >